Sabtu

Ber-investasi di perkayuan


Kebutuhan akan kayu dari tahun - ketahun tidak pernah menunjukkan penurunan. Bahkan karena perkembangan properti masih terus bergerak naik, maka kebutuhan akan kayu tetaplah besar. Secara nasional, menurut Suripto (2005) kebutuhan bahan baku kayu bulat pada saat ini setiap tahunnya mencapai kurang lebih 63 juta meter kubik. Sedangkan produksi kayu bulat dari hutan produksi adalah sekitar 22 juta meter kubik per tahun. Sehingga jelas pasar masih akan menyerap sangat banyak kayu.

Dari data tersebut menunjukkan pasar kayu saat ini dan dimasa mendatang masih menjanjikan. Investasi hutan perkebunan sangat berpotensi menjadi bentuk investasi yang menguntungkan dan menjadi pilihan terbaik dari berbagai jenis investasi lainnya, selain menghasilkan bentuk keuntungan yang luar biasa, investasi ini mampu memberikan dampak manfaat lain yang sangat besar.

Memilih tanaman kayu yang memiliki periode cepat menjadi alternatif investasi yang sangat baik. Dengan modal per pohon sekitar Rp.5000 - 10.000 pada umur 5 tahun dapat dipanen dengan harga lebih dari Rp. 300.000 (harga 2010)

Pohon akan terus tumbuh besar dan nilainya akan bertambah juga. Memang menanam pohon bukahlah hal sepele, tetapi membutuhkan keseriusan tinggi. Bagaimana mengelola lahannya, bagaimana merawatnya, menjaganya, hingga panen dan penjualannya. Dengan mempelajari dan bersama - sama membangun komunitas hijau maka mimpi besar akan manfaat pohon kayu akan semakin kuat dan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar